Museum lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, penelitian dan rekreasi. Terletak dijalan z.a. pagaralam 5 kilometer disebelah utara pusat kota tanjungkarang dan hanya 400 meter dari terminal bus rajabasa.
koleksi yang dapat dijumpai adalah benda-benda hasil karya seni, keramik dari negeri siam dan china pada zaman dinasti ming, stempel dan mata uang kuno pada masa penjajahan belanda dll. Koleksi-kolksi tersebut berjumlah 2.893 buah meliputi benda-benda geologi, biologi, etnografi, arkeologis, dan lainnya.
Museum ruwa jurai dibuka setiap hari kecuali senin dan hari-hari besar.
Pasar Seni
Pasar Seni bandar lampung terletak di lapangan enggal pada komplek gelanggang olahraga saburai, merupakan pusat-pusat kegiatan bagi seniman.
Terdapat panggung terbuka yang sering dipergunakan menggelar pentas musik, tari dan festival, dan pondok-pondok tempat menjual benda-benda hasil kerajinan, lukisandan makanan khas daerah.
Kerajinan dan Makanan Khas Lampung
Kain tapis merupakan kain khas lampung yang ditenun dari benang sutera, kapas atau serat nenas dan dikerjakan secara manual. Kain yang dihasilkan itu disulam dengan benang emas atau benang perak sulam polos dengan berbagai motif. Motif dan benang yang digunakan akan menunjukkan nama dari tapis tersebut.
pusat kerajinan dan penjualan kain tapis serta sulaman khas lainnya seperti sulam usus dapat diperoleh di sanggar tapis, gallery dan toko-toko cinderamata di kota bandar lampung, kota bumi dll.
disamping itu dikenal pula satu kerajinan batik di lampung yaitu sebage yang mempunyai ragam khas dan corak warna dengan berbagai variasi motif. Bahan dasar yang di pergunakan adalah sutera dan katun.
Makanan khas lampung seperti sambal, lempok, keripik pisang dll dapat diperoleh di toko-toko yang menjual makanan khas asli lampung yaitu disekitar klenteng telukbetung, supermarket, hotel dll.
Rumah Khas / Rumah Adat
Dengan budayanya yang khas, masyarakat lampung diwilayah kota bandar lampung juga masih memiliki bangunan-bangunan rumah tradisional / adat yaitu :
- Rumah tradisional / adat dikampung ulok gading, rumah ini merupakan kediaman pemuka adat dari salah satu kebandaran dalam struktur adat lampung peminggir/sebatin. Bentuk veranda / teras, tangga rumah, tata letak kamar dan dapur yang khas serta berbagai pusaka / isi rumah diset sebagaimana adanya, sehingga kita dapat melihat / mengetahui dengan jelas dan utuh tentang kekhasan rumah tersebut.
- Rumah tradisional / adat di kampung kedamaian, merupakan rumah peninggalan suatu keluarga besar dari pemuka adat / buay nuwat lampung pubian (pubian telu suku). Pertemuan kekerabatan dan musyawarah adat pada waktu-waktu tertentu sering dilaksanakan
Kawasan hutan kota terletak 5 km arah barat pusat kota bandar lampung yaitu pada sebuah lembah di gunung betung dengan ketinggian 700 m diatas permukaan laut dikelilingi oleh bukit-bukit yang hijau. Kawasan ini diperuntukan bagi para pencinta alam, berhawa sejuk dan pemandangan yang indah dengan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu lintas alam dan berkemah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.